Follow Join

Apa yang terjadi jika krim pemutih wajah tidak cocok? 7 years ago

Sudah bukan rahasia lagi bahwa krim pemutih wajah yang beredar di pasaran tidak selalu cocok untuk Anda, meski menghasilkan kulit indah pada teman Anda. Pasalnya, krim pelembab hingga krim untuk mengatasi jerawat bisa menyebabkan alergi dan iritasi pada kulit wajah.

Menurut dr. Eddy Karta, SpKK, pada dasarnya jerawat merupakan sumbatan pada komedo. Jadi, ketika mengalami sumbatan, maka kulitnya harus terbuka untuk mengeluarkan komedo. Lalu, akibat dari proses tersebut bisa menyebabkan iritasi karena tujuannya membuang kulit mati.

Oleh karena itu, dr. Eddy menjelaskan, beberapa tanda jika kulit sudah tidak bersahabat lagi dengan produk yang Anda gunakan. “Kalau tidak cocok, biasanya gejala awalnya adalah wajah yang kering,” tutur dr Eddy dalam acara peluncuran Pond's Acne Solution, beberapa waktu lalu, di Jakarta. Dia menjelaskan ketika Anda selesai mencuci wajah, maka wajah akan terasa lebih kaku, ini disebabkan karena kandungan dalam produk pencuci wajah cenderung keras. Selain itu, bisa juga karena wajah banyak mengalami gesekan dan terkelupas sehingga membutuhkan lebih banyak pelembab. Lalu, ketika Anda menggunakan produk terasa memerah pada wajah, Anda mungkin merasa itu aman-aman saja ketika menggunakan produk tersebut, tetapi lama kelamaan kulit akan terasa jadi lebih perih dan sensitif. Jadi selalu pilih produk pemutih wajah yang aman terutama yang telah berlabel BPOM.

Tanda-tanda seperti ini menunjukkan bahwa Anda tidak cocok menggunakan krim tersebut. “Nah harus hati-hati, kalau terus dilanjutin bisa-bisa makin merah enggak karuan,” ujarnya. Menurut dia, jika Anda merasakan hal-hal tersebut, sebaiknya segera menghentikan penggunaan produk tersebut. Kemudian, jika terus terjadi pada kulit Anda maka sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter.